Kamis, 14 November 2013

Assalamu'alaikum Warohmatullohi Wabarakatuh.

Alhamdulillah, segala puji hanya milik Allah Ta’ala. Rabb semesta alam. Shalawat serta salam semoga senantiasa tercurah kepada Nabi Muhammad Shalallohu'alaihi wasalam, keluarganya serta para sahabatnya nan mulia.
Atas pertolongan Allah Ta’ala,Di tengah berkelebatnya fitnah, percikan syubuhat dan syahwat bertebaran di mana-mana, tak sedikit manusia yang terseret meniti jalan batil. Mereka terseok dalam kegelapan. Tanpa bimbingan ilmu, mereka jatuh tersungkur memperhamba hawa nafsunya. Tindak tanduknya tak mencerminkan sebagai seorang hamba yang takut kepada Al-Khaliq.

Manhaj salaf adalah sebuah metodologi memahami Islam. Metodologi yang merujuk kepada apa yang dibawa oleh para sahabat, tabi’in dan tabi’ut tabi’in. Tiga generasi inilah yang telah dinyatakan sebagai generasi terbaik oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa salla. Dalam sebuah hadits dari Abu Mas’ud radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah pernah bersabda (artinya):
“Sebaik-baik manusia adalah pada kurunku. Kemudian orang-orang yang berikutnya, lantas orang-orang yang berikutnya.” (HR. Al-Bukhari).

Mudah-mudahan catatan taklim ini berfaedah khususnya untuk diri saya pribadi dan kaum muslimin secara umum.
Tentu, tiadalah yang saya harap dari upaya ini kecuali mengharap wajah-Nya semata. Semoga bulir-bulir kebajikan yang kami tebar bisa menjadi penentu arah dalam meniti kehidupan. Bisa menjadi tali kendali dalam mengarungi dunia nan sarat syubuhat dan syahwat. Bisa menjadi setitik cahaya di tengah fitnah nan menggulita, sulit terlihat bagai semut hitam berjalan di seonggok batu legam di tengah malam nan gulita.
Mudah-mudahan Allah Ta’ala menerima amal usaha saya ini sebagai amal shalih. Atas segala keterbatasan dan kekurangan yang ada, tentu kami memohon maaf. Sesungguhnya, manusia dicipta dalam keadaan serba memiliki keterbatasan. Manusia bersifat lemah. Wallahu ‘a’lam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar