Alhamdulillah, segala puji hanya
milik Allah Ta’ala. Rabb semesta alam. Shalawat serta salam semoga
senantiasa tercurah kepada Nabi Muhammad Shalallohu'alaihi wasalam, keluarganya serta para
sahabatnya nan mulia.
Atas pertolongan Allah Ta’ala,Di
tengah berkelebatnya fitnah, percikan syubuhat dan syahwat bertebaran di
mana-mana, tak sedikit manusia yang terseret meniti jalan batil. Mereka
terseok dalam kegelapan. Tanpa bimbingan ilmu, mereka jatuh tersungkur
memperhamba hawa nafsunya. Tindak tanduknya tak mencerminkan sebagai
seorang hamba yang takut kepada Al-Khaliq.
Manhaj salaf adalah sebuah metodologi
memahami Islam. Metodologi yang merujuk kepada apa yang dibawa oleh para
sahabat, tabi’in dan tabi’ut tabi’in. Tiga generasi inilah yang telah
dinyatakan sebagai generasi terbaik oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi
wa salla. Dalam sebuah hadits dari Abu Mas’ud radhiyallahu ‘anhu,
Rasulullah pernah bersabda (artinya):
“Sebaik-baik manusia adalah pada kurunku. Kemudian orang-orang yang berikutnya, lantas orang-orang yang berikutnya.” (HR. Al-Bukhari).
Mudah-mudahan catatan taklim ini berfaedah khususnya untuk diri saya pribadi dan kaum muslimin secara umum.
Tentu, tiadalah yang saya harap dari
upaya ini kecuali mengharap wajah-Nya semata. Semoga bulir-bulir
kebajikan yang kami tebar bisa menjadi penentu arah dalam meniti
kehidupan. Bisa menjadi tali kendali dalam mengarungi dunia nan sarat
syubuhat dan syahwat. Bisa menjadi setitik cahaya di tengah fitnah nan
menggulita, sulit terlihat bagai semut hitam berjalan di seonggok batu
legam di tengah malam nan gulita.
Mudah-mudahan Allah Ta’ala menerima amal
usaha saya ini sebagai amal shalih. Atas segala keterbatasan dan
kekurangan yang ada, tentu kami memohon maaf. Sesungguhnya, manusia dicipta dalam keadaan serba memiliki
keterbatasan. Manusia bersifat lemah. Wallahu ‘a’lam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar